CharLie Binwasef

Inspirasi MimPi Yang Membakar Jiwa

Rabu, 09 Desember 2009

Kreatifitas

Menumbuhkan Kretivitas di Tempat Kerja

Kategori Organisasi Industri
Oleh : Johanes Papu
Jakarta, 18 Juli 2001

Anda mungkin sependapat dengan saya bahwa Garin Nugroho, sutradara penuh bakat yang telah meraih berbagai penghargaan di dalam maupun luar negeri, adalah seseorang yang sangat kreatif. Kreativitas beliau dapat terlihat dari karya-karyanya yang cenderung lain dari pada yang biasanya. Ditengah-tengah suasana dunia perfilman dan sinetron Indonesia yang cenderung menonjolkan kemewahan & thema-thema yang jauh dari realitas (dunia mimpi), Garin mampu melahirkan film-film yang berkisah tentang realitas kehidupan dan dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, Garin dapat memadukan antara kemampuan mengexplorasi berbagai realitas yang ada ke dunia film/sinetron dengan prinsip-prinsip seni. Sehingga hal-hal yang sederhana menjadi menarik dan penting, meskipun di Indonesia belum banyak orang yang memahami hal itu.

Pertanyaan kita adalah bagaimana seseorang bisa begitu kreatif sementara yang lainnya tidak. Apakah kreativitas dapat dipelajari? Jika ya, bagaimana menumbuhkan kreativitas di tempat kerja?

Menurut para ahli, seseorang yang kreatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru, dan biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Orang yang kreatif, pada umumnya mengetahui permasalahan dengan sangat baik dan disiplin, biasanya dapat melakukan sesuatu yang menyimpang dari cara-cara tradisional. Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, berguna, dan tidak terduga tetapi dapat diimplementasikan.

Tahap-Tahap Kreativitas

Secara umum tahapan kreativitas dapat dibagi dalam 4 tahap: Exploring, Inventing, Choosing dan Implementing.

  • Exploring. Pada tahap ini pekerja atau businessman mengidentifikasi hal-hal apa saja yang ingin dilakukan dalam kondisi yang ada saat ini. Sekali mereka mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut maka proses kreativitas sudah dimulai.Hal penting yang harus diperhatikan pada saat ini adalah menciptakan iklim yang menunjang proses berpikir kreatif
  • Inventing. Pada tahap ini, sangat penting bagi perusahaan untuk melihat atau mereview berbagai alat, teknik dan metode yang telah dimiliki yang mungkin dapat membantu dalam menghilangkan cara berpikir yang traditional.
  • Choosing. Pada tahap ini perusahaan mengidentifikasi dan memilih ide-ide yang paling mungkin untuk dilaksanakan.
  • Implementing. Tahap akhir untuk dapat disebut kreatif adalah bagaimana membuat suatu ide dapat diimplementasikan. Seseorang bisa saja memiliki ide cemerlang, tetapi jika ide tersebut tidak dapat diimplementasikan, maka hal itu menjadi sia-sia saja. Sama saja dengan syair lagu "layu sebelum berkembang".

Model Kreativitas

Menurut Charles Prather, dalam bukunya Blueprint for Innovation, gaya atau model kreativitas seseorang bersifat menetap. Prather membagi 2 gaya kreativitas:

  • Adaptive Problem Solving. Orang-orang yang memiliki gaya ini dalam bekerja cenderung menggunakan kreativitas untuk menyempurnakan system dimana mereka bekerja. Hal-hal yang terlihat pada orang yang memiliki gaya ini adalah bahwa mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat system menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan efisien. Apa yang mereka lakukan akan dapat dilihat hasilnya secara cepat. Oleh karena itu mereka lebih sering mendapat penghargaan.
  • Innovative Problem Solving. Orang-orang yang memiliki gaya ini dalam bekerja cenderung untuk menantang dan mengubah sistem yang sudah ada. Mereka dapat disebut sebagai "agent of change" karena lebih memfokuskan pada penemuan sistem baru daripada menyempurnakan yang sudah ada. Dalam perusahaan mereka dapat dilihat pada bagian-bagian yang melakukan riset, penciptaan produk baru, mengantisipasi kebutuhan pelanggan tanpa diminta, dan orang-orang yang menjaga kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.

Hambatan untuk Berpikir Kreatif

Meskipun kreativitas dan inovasi sangat dihargai di banyak perusahaan, namun hal tersebut tidak selalu dikomunikasi kepada para pegawainya. Perusahaan bahkan seringkali tidak memberikan ruang gerak bagi para pekerjanya untuk berkreasi dan berinovasi. Banyak perusahaan di Indonesia merupakan contoh dimana ide-ide kreatif hanya berakhir diruang-ruang rapat semata.

Hambatan lain yang mengganggu kreativitas adalah jika pekerjaan yang kita jalani tidak sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki. Selain itu gaya kreativitas yang dimiliki tidak "match" dengan tuntutan pekerjaan sehari-hari. Contoh: gaya kreativitas Anda adalah sebagai "agent of change" tetapi pekerjaan Anda lebih bersifat rutin, mekanistik dan menuntut anda untuk melakukannya sesuai dengan aturan atau prosedur yang sudah baku.

Hambatan lain datang dari unsur psikologis. Untuk menjadi kreatif seseorang harus berani untuk dinilai aneh oleh orang lain. Lihat saja para penemu dan seniman-seniman besar yang pada saat menciptakan karyanya seringkali dianggap "gila". Nah, karena itu tidak semua pegawai siap untuk berbeda pendapat/ide dengan orang lain meskipun ide tersebut kemudian terbukti benar. Pola pendidikan kita yang kurang mendorong adanya variasi atau perbedaan pendapat juga sangat mendukung kurangnya kreativitas pegawai.

Menumbuhkan Kreativitas

Pada dasarnya kreativitas dapat terjadi di semua bentuk organisasi atau perusahaan sejauh organisasi tersebut menghargai atau mendorong individu-individu untuk berkreasi. Jika tidak, maka individu yang kreatif akan menjadi frustrasi dan selanjutnya terjebak dengan rutinitas yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan kerja kondusif yang menyenangkan (fun), penuh rasa humor, spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan. Membentuk lingkungan yang kondusif seperti itu sangatlah tidak mudah bagi sebuah organisasi. Mendorong kreativitas dalam dunia kerja menuntut iklim yang permissif terhadap existensi individualitas dan penerimaan terhadap rasa humor, disamping tetap memegang teguh rasa hormat, kepercayaan dan komitment sebagai norma yang berlaku.

Salah satu cara terbaik untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam sebuah perusahaan adalah dengan cara mengukur sejauhmana hal tersebut telah dilakukan. Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsur kreativitas dan inovasi ke dalam proses evaluasi kerja. Sebagai contoh: masukan unsur penilaian tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok (teamwork) yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Jika hal ini terkomunikasi dengan baik maka setiap individu akan berusaha untuk memberikan ide secara konstruktif.

Penempatan pegawai dengan konsep the right people with the right job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi. Hal ini karena penempatan pegawai pada posisi yang tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan otonomi bagi individu dalam menyelesaikan masalah-masalah pekerjaannya.

Root-Bernstein, salah seorang penulis buku Sparks of Genius, mengusulkan pentingnya pegawai untuk keluar dari cara kerja yang rutin sehingga dapat melihat masalah pekerjaan dengan cara yang baru. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut menurut Bernstein perlu dilakukan brainstorming secara regular. Dengan melakukan brainstorming pegawai diharapkan dapat memberikan ide dan solusi yang baru. Selamat mencoba.(jp)

Jumat, 07 Agustus 2009

Saat Cinta anda Di tolak,Bagaimana harus bereaksi

Saat perasaan cinta tidak mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan, Anda pasti akan berada dalam jutaan emosi yang bercampur baur. Baik rasa marah, malu, gelisah dan/atau putus harapan.

Hampir setiap manusia yang mengenal cinta pernah mengalami penolakan dalam hidupnya. Bagaimana cara mereka mengatasi dan melaluinya, tentu berbeda-beda. Berikut ini beberapa strategi yang mungkin membantu mengembalikan rasa percaya diri Anda setelah setelah ditolak seseorang:

1. Jangan dimasukkan ke hati
Pada beberapa kasus penolakan yang dilakukan oleh ‘cem-ceman’, sebenarnya tak ada hubungannya dengan diri Anda. Misalnya, ia menolak Anda karena Anda mengingatkannya akan seseorang di masa lalu, tengah mengalami krisis karir, atau tengah mengalami masalah pribadi yang tak bisa ia katakan.
2. Tenangkan sisi kekanak-kanakkan Anda
Sisi kekanak-kanakkan Anda pasti akan bereaksi berlebihan, seperti rasanya dunia telah terbalik 180 derajat dan Anda tak akan pernah menemukan cinta sejati. Sementara pemikiran dewasa Anda pasti akan tahu bahwa hal itu tak benar.

Jadi cobalah menekan dan menenangkan sisi kekanak-kanakkan yang ada di dalam diri Anda, hindari pemikiran-pemikiran kurang realistis. Untuk mengembalikan kepercayaan diri, buatlah daftar orang-orang yang Anda cintai dalam hidup dan biarkan racun penolakan itu sirna.

3. Jangan menyiksa diri Anda
Jangan biarkan respon negatif mengguncang diri Anda, yakinkan bahwa mungkin ia memang bukan jodoh Anda. Lagi pula, bukan dosa untuk tetap lajang bila memang belum ada yang cocok dengan Anda. Hidup masih terus bergulir….

4. Ambil sebagai pelajaran
Jika Anda beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan, sebaiknya Anda merasa berterima kasih. Memang gagal adalah hal yang tak menyenangkan, tapi daripada Anda terlanjur terjebak padanya seumur hidup mungkin keputusan ini adalah yang terbaik. Ambil sebagai pelajaran, serta tetap buka dan hati untuk cinta yang lain.

5. Lihat sisi positifnya
Keliatannya klise, tapi sebuah penolakan juga bisa menjadi motivator hidup untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Misalnya jadi rajin olahraga ke gym dan memperhatikan penampilan lebih baik, siapa tahu Anda akan mendapatkan pasangan baru yang lebih baik dari sebelumnya.

6. Jangan hanya berdiam diri
Kadang, kenyataan bahwa telah ditolak begitu menyakitkan dan Anda terus bertanya-tanya kenapa. Sahabat Anda mungkin juga sudah berkali-kali menghibur dan mendengarkan keluhan Anda, tapi ingat, bukan berarti cinta sejati tak akan Anda temukan!

7. Cari pegangan
Jadikan penolakan sebagai titik balik di mana Anda punya kesempatan untuk berubah. Carilah pegangan. Kembali bersosialisasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta bersikap optimis melihat masa depan. Anda pasti mampu melampauinya!

Minggu, 02 Agustus 2009

Cinta Dalam Hati

Aku Bangga Melihat mu
Walaupun aku tak bersama mu
Aku dengar Tentang kamu
Tapi aku tetap bertahan
Semakin Besar rasa cinta ku kepada mu
Sehinga aku tak mau menyakiti mu Dan biarlah
rasa itu hidup di alam lain
Dengan segala jalan tak berujung

Jumat, 31 Juli 2009

Kata Hati

Suara Mu semakin jelas
di tengah Hati yang sedang sepi
semakin merdu kata-kata Mu
membuat ku semakin sunyi
Ingin Ku ucap keindahan bintang
Yang bersinar Di malam hari
Namun kegelapan malam
menghalangi Rasa Yang Di Nanti

Kamis, 23 Juli 2009

Sabtu, 14 Februari 2009

Hidup adalah Pilihan


Pada saat kita diharuskan mengambil keputusan dalam kehidupan kita, setidaknya menurut saya ada dua hal yang perlu dijadikan hal yang paling mendasar dalam pengambilan keputusan.

Bagaimana Nanti aja deh
Nanti Bagaimana ya
Apa yang menjadi pilihan kita tidak ada yang salah, baik itu yang pertama ataupun yang kedua. Hidup di dunia ini penuh dengan pilihan. Dan sifatnya pun conditional. Artinya, tergantung kepada permasalahannya dan setiap permasalahan memiliki ciri khasnya masing-masing. So, lihat case per case ya terhadap permasalahannya….. dengan segala konsekuensinya. Ingat, tanggung sendiri risikonya. Play at your own risk.

Contoh :

Seorang pria, katakan A. Dia tergoda untuk berselingkuh dengan teman wanita di kantornya. Kebetulan si wanita pun juga membuka hatinya. Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Duuuhh….tolllong…..

Ada dua pilihan untuk sang pria. Pertama, langsung sikat alias jalani saja. Mana ada kucing menolak daging segar sih? Kapan lagi ada kesempatan seperti ini? Jarang-jarang lho begini.

Kedua, dia menyempatkan diri untuk berpikir dan merenung sebelum bertindak. Dosa menjadi konsekuensi pertamanya. Lalu bagaimana kalau rekan-rekan kantor yang lain mengetahui affairnya? Apa tidak jadi bahan gosip? Bagaimana kelangsungan karirnya? Belum lagi rongrongan dari istri di rumah. Pusing kan? Tanya Kenapa…..

Eh, tapi sepertinya contoh ini nggak cocok ya? Gimana sih yang nulis blog ini? Biasanya sih yang namanya perselingkuhan terjadi begitu saja, perlahan-lahan, dan tanpa disadari. Tahu-tahu, sudah terjadi saja. Seperti air yang mengalir, pelan tapi pasti, dan akhirnya terjadilah. Nanti dicarikan contoh lagi deh sambil ngetik yang lain.

Nah, maka dari itu. Contoh di atas tidak jauh dari yang namanya pilihan. Setelah tanda-tandanya, masak sih nggak terasa? pasti terasa. Masalahnya cuma satu. Ada kontrol terhadap diri kita tidak. Jangan bicara iman dahulu deh. Percuma kalau ngakunya beriman tapi tidak bisa menguasai diri dan perasaan kita.

Hidup ini cuma memang pilihan dengan segala konsekuensinya. Terkadang kita juga tidak tahu persis apakah yang kita pilih itu benar atau salah. Yang pasti cuma ada 3 :

-Manusia pasti akan meninggal
-Dunia pasti akan kiamat
-Masuk surga atau neraka
-Hidup memang harus kita jalani dan biarkan seperti air mengalir. Begitu kata kebanyakan orang kan?

Pertanyaannya : Air itu mengalir ke mana?

Hukum alam (kayaknya kalau nggak salah yang gravitasi dan sifat air ya?) mengatakan bahwa air selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bersifat seperti air mengalir adalah baik lho. Contohnya, di sungai dari hulu ke hilir, ada batu yang menghalanginya ada nggak air yang yang hancur? Sifatnya fleksibel. Ini dari sudut pandang saya lho.

Lalu ke mana air mengalir? Pastilah ke bawah dong. Gimana sih….. Ada yang ke hilir danau yang bersih. Tapi ada juga yang masuk ke comberan yang bauk. Ada juga yang diminum manusia dan ujung-unjungnya ke septic tank juga. Mau pilih yang mana? Pikir saja sendiri. Tanya Kenapa….

Jumat, 13 Februari 2009

Menemukan Cinta sejati





Menemukan cinta sejati tidak
semudah membalik telapak tangan, perlu pemikiran dan kondisi yang ideal untuk
menentukan bahwa seseorang adalah cinta sejati Anda. Namun ada tips yang dapat
membantu menemukan cinta sejati. Ini dia!
1. Jangan mencarinya. Cinta tidak
datang pada seseorang yang mencarinya. Jika memang Anda baru saja mengakhiri
suatu hubungan, fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu. Tidak
perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.
2. Beri waktu untuk diri sendiri.
Temukan aura positif Anda. Jika perasaan puas terhadap diri muncul, maka secara
otomatis aura positif itu akan terpancar. Dan orang di sekitar pun akan
melihatnya. Itulah daya tarik bagi diri Anda.
3. Jika sudah siap untuk membuka
lembaran baru bagi hubungan, maka mulailah memilih karakter pasangan seperti
apa yang diidamkan. Tak hanya dari segi fisik namun juga mental dan
kepribadian.4. Bergaul dan hang out. Hal itu
akan membuka kesempatan bagi Anda untuk bertemu orang baru. Siapa tahu salah
satu di antara mereka adalah cinta sejati Anda.
5. Berani ambil risiko. Jika
suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria cinta
sejati, jangan ragu untuk mengambil langkah. Mulailah perkenalan dan menjalin
hubungan. Karena kesempatan tak datang dua kali.
6. Yang paling penting, cintai
diri Anda terlebih dahulu. Hiduplah dengan bahagia dan jangan pernah melepaskan
harapan. Yakinlah, setiap orang diciptakan berpasangan. Masalahnya hanyalah
mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat.

Rabu, 19 November 2008

Mata air jayapura






mengalir deras air mu
yang jernih segar dan bersih
menyentuh langkah kaki ku
pada waktu yang tepat
saat hari yang sepi
air mu siap menghibur
dengan bunyi merdu
walau hanya sebentar saja
ku pandang jauh ke depan sana
untuk rasa air nyakalau sehat untuk ku akan ku bawa pergi ke sana
sebagai tanda terimah kasih
pada kota pelajar ini
yang memberi ku minum
walau hanya segelas saja



Free Music Codes